I.
TUJUAN :
Mengetahui kalor jenis kalorimeter
alumoium
II.
LANDASAN TEORI:
v Asas Black
Apabila dua buah zat
di campur, maka kalor yang dimiliki oleh zat yang suhunya lebih tinggi akan
mengalir ke zat yang suhunya lebih rendah sehingga terjadi keseimbangan energi.
Persitiwa ini diteliti oleh fisikawan dari Skotlandia yang bernama Joseph
Black. Joseph Black menyatakan bahwa banyaknya kalor yang
dilepaskan air panas sama dengan banyaknya kalor yang diterima air dingin.
Pernyataan ini kemudia dikenal dengan nama Asas Black. Secara matematis,
Asas Black dinyatakan sebagai berikut.
Q
lepas=Q diterima
|
Zat Padat mempunyai bentuk
yang tetap, karena letaknya berdekatan dan teratur. Selain itu molekul-molekul
zat padat tidak dapat bergerak bebas karena satu sama lain mempunyai jarak
antar partikel sangan berdekatan sehingga gaya tarik menarik yang sangat kuat.
Hal itulah yang menyebabkan molekul-molekul zat padat tidak mudah
diceraiberaikan. Gerak molekul-molekul zat padat hanya sebatas gerak bergetar
dan berputar pada tempatnya.
v Kalor jenis
Rumus:
dengan
ketentuan:
- = Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori)
- = Massa zat (Gram, Kilogram)
- = Kalor jenis (Joule/kilogram°C, Joule/gram°C, Kalori/gram°C)
- = Perubahan suhu (°C) → (t2 - t1)
Untuk
mencari kalor jenis, rumusnya adalah:
Untuk
mencari massa zat, rumusnya adalah:
v Kalor lebur
Rumus:
dengan
ketentuan:
- = Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori)
- = Massa zat (Gram, Kilogram)
- = Kalor lebur zat (Joule/kilogram, Kilojoule/kilogram, Joule/gram)
v Kalor uap
Rumus:
dengan
ketentuan:
- = Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori)
- = Massa zat (Gram, Kilogram)
- = Kalor uap zat (Joule/kilogram, Kilojoule/kilogram, Joule/gram)
v Kapasitas kalor
Kapasitas
kalor adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh benda untuk menaikkan suhunya
1°C.
Rumus
kapasitas kalor:
dengan
syarat:
- = Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori)
- = Kapasitas kalor (Joule/°C)
- = Massa zat (Gram, Kilogram)
- = Kalor jenis (Joule/kilogram°C, Joule/gram°C, Kalori/gram°C)
- = Perubahan suhu (°C) → (t2 - t1)
III.
ALAT DAN BAHAN :
Ø Neraca
Ø Kalorimeter
Ø air panas
Ø Batu es
Ø Gelas ukur
Ø Termometer
IV.
CARA KERJA:
v Ukur massa gelas ukur dengan neraca ohause ,
seimbangkan sampai dengan angka 0
v Ukur massa bagian dalam kalorimeter
v Ukur massa air dingin (batu es).
v massa air dingin – massa alumonium
v Ukur massa air panas ,
massa air panas – massa gelas ukur
v Gunakan termometer untuk mengukur air panas sebelum itu
ukur air dingin (batu es ) terlebih dahulu . Tair dingin – Tkalorimeter
v Lalu campurkan air panas ke dalam kalorimeter yang berisikan air dingin . kemudiam di ukur
dan di tulis di Tcampur.
V.
DATA DAN HASIL
PERCOBAAN:
v PENGUKURAN 1
mair dingin (gram)
|
mair panas (gram)
|
mbagian dalam calorimeter
(gram)
|
Tair dingin (°C)
|
Tair panas (°C)
|
Tkalorimeter
(°C)
|
Cair (kal/g°C)
|
Takhir campuran(°C)
|
Calumonium (kal/g°C
|
59,5 gr
|
20,5 gr
|
54,5 gr
|
2°C
|
40°C
|
2°C
|
1 kal/gr°C
|
7°C
|
694,745°C
|
v PENGUKURAN 2
mair
dingin (gram)
|
mair
panas (gram)
|
mbagian
dalam calorimeter (gram)
|
Tair
dingin (°C)
|
Tair
panas (°C)
|
Tkalorimeter
(°C)
|
Cair
(kal/g°C)
|
Takhir
campuran(°C)
|
Calumonium
(kal/g°C
|
120 gr
|
155,5gr
|
54,595gr
|
14°C
|
43°C
|
14°C
|
1 kal/gr°C
|
|
|
VI.
PEMBAHASAN
Agar kita bias Mengetahui
kalor jenis kalorimeter alumoium kita dapat menggunakan rumus asas black. Asas black itu
sendiri ialah Apabila
dua buah zat di campur, maka kalor yang dimiliki oleh zat yang suhunya lebih
tinggi akan mengalir ke zat yang suhunya lebih rendah sehingga terjadi
keseimbangan energi. bahwa banyaknya kalor yang dilepaskan air panas sama
dengan banyaknya kalor yang diterima air dingin.
VII.
KESIMPULAN
bahwa banyaknya kalor yang dilepaskan
air panas sama dengan banyaknya kalor yang diterima air dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar