Rabu, 12 Desember 2012

Bondan Prakoso & Fade 2 Black



Bondan Prakoso & Fade 2 Black Bunga
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Bumi ke Langit
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Hidup Berawal dari Mimpi
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Kita Untuk Selamanya
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Narkoba
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Tetap Semangat
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Not With Me
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Please Dong Ah
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Tak Sempurna
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Pelita Hidup
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Manusia Sejuta Perkara
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Cahaya Sejati
Bondan Prakoso & Fade 2 Black For All
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Sang Juara
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Kroncong Protol
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Waktu
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Tidurlah
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Xpresikan
Bondan Prakoso & Fade 2 Black Ya Sudahlah

Mengetahui Kalor Jenis Kalorimeter Alumoium



     I.            TUJUAN :
Mengetahui kalor jenis kalorimeter alumoium
II.            LANDASAN TEORI:

v Asas Black

 Apabila dua buah zat di campur, maka kalor yang dimiliki oleh zat yang suhunya lebih tinggi akan mengalir ke zat yang suhunya lebih rendah sehingga terjadi keseimbangan energi. Persitiwa ini diteliti oleh fisikawan dari Skotlandia yang bernama Joseph Black. Joseph Black menyatakan bahwa banyaknya kalor yang dilepaskan air panas sama dengan banyaknya kalor yang diterima air dingin. Pernyataan ini kemudia dikenal dengan nama Asas Black. Secara matematis, Asas Black dinyatakan sebagai berikut.

Q lepas=Q diterima



Zat Padat mempunyai bentuk yang tetap, karena letaknya berdekatan dan teratur. Selain itu molekul-molekul zat padat tidak dapat bergerak bebas karena satu sama lain mempunyai jarak antar partikel sangan berdekatan sehingga gaya tarik menarik yang sangat kuat. Hal itulah yang menyebabkan molekul-molekul zat padat tidak mudah diceraiberaikan. Gerak molekul-molekul zat padat hanya sebatas gerak bergetar dan berputar pada tempatnya.


v Kalor jenis
Rumus:
\!Q=\!m\times\!c\times\Delta\!t
dengan ketentuan:
  • \!Q= Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori)
  • \!m= Massa zat (Gram, Kilogram)
  • \!c= Kalor jenis (Joule/kilogram°C, Joule/gram°C, Kalori/gram°C)
  • \Delta\!t= Perubahan suhu (°C) (t2 - t1)
Untuk mencari kalor jenis, rumusnya adalah:
\!c=\frac{Q}{\!m\times\Delta\!t}
Untuk mencari massa zat, rumusnya adalah:
\!m=\frac{Q}{\!c\times\Delta\!t}

v Kalor lebur
Rumus:
\!Q=\!m\times\!L
dengan ketentuan:
  • \!Q= Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori)
  • \!m= Massa zat (Gram, Kilogram)
  • \!L= Kalor lebur zat (Joule/kilogram, Kilojoule/kilogram, Joule/gram)

v Kalor uap
Rumus:
\!Q=\!m\times\!U
dengan ketentuan:
  • \!Q= Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori)
  • \!m= Massa zat (Gram, Kilogram)
  • \!U= Kalor uap zat (Joule/kilogram, Kilojoule/kilogram, Joule/gram)

v Kapasitas kalor
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh benda untuk menaikkan suhunya 1°C.
Rumus kapasitas kalor:
\!H=\frac{Q}{\Delta\!t}
\!H=\frac{\!m\times\!c\times\Delta\!t}{\Delta\!t}

\!H=\!m\times\!c


dengan syarat:
  • \!Q= Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori)
  • \!H= Kapasitas kalor (Joule/°C)
  • \!m= Massa zat (Gram, Kilogram)
  • \!c= Kalor jenis (Joule/kilogram°C, Joule/gram°C, Kalori/gram°C)
  • \Delta\!t= Perubahan suhu (°C) (t2 - t1)
III.            ALAT DAN BAHAN :
Ø  Neraca
Ø  Kalorimeter
Ø  air panas
Ø  Batu es
Ø  Gelas ukur
Ø  Termometer
IV.            CARA KERJA:
v  Ukur massa gelas ukur dengan neraca ohause , seimbangkan sampai dengan angka 0
v  Ukur massa bagian dalam kalorimeter
v  Ukur massa air dingin (batu es).                                                    
v  massa air dingin – massa alumonium
v  Ukur massa air panas ,                                                                                                                           massa air panas – massa gelas ukur
v  Gunakan termometer untuk mengukur air panas sebelum itu ukur air dingin (batu es ) terlebih dahulu . Tair dingin – Tkalorimeter
v  Lalu campurkan air panas ke dalam kalorimeter  yang berisikan air dingin . kemudiam di ukur dan di tulis di Tcampur.
 V.            DATA DAN HASIL PERCOBAAN:
v PENGUKURAN 1
mair dingin (gram)
mair panas (gram)
mbagian dalam calorimeter (gram)
Tair dingin (°C)
Tair panas (°C)
Tkalorimeter
(°C)
Cair (kal/g°C)
Takhir campuran(°C) 
Calumonium (kal/g°C
59,5 gr
20,5 gr
54,5 gr
2°C
40°C
2°C
1 kal/gr°C
7°C
694,745°C


v PENGUKURAN 2
mair dingin (gram)
mair panas (gram)
mbagian dalam calorimeter (gram)
Tair dingin (°C)
Tair panas (°C)
Tkalorimeter
(°C)
Cair (kal/g°C)
Takhir campuran(°C) 
Calumonium (kal/g°C
120 gr
155,5gr
54,595gr
14°C
43°C
14°C
1 kal/gr°C



VI.            PEMBAHASAN
Agar kita bias Mengetahui kalor jenis kalorimeter alumoium kita dapat menggunakan rumus asas black. Asas black itu sendiri ialah  Apabila dua buah zat di campur, maka kalor yang dimiliki oleh zat yang suhunya lebih tinggi akan mengalir ke zat yang suhunya lebih rendah sehingga terjadi keseimbangan energi. bahwa banyaknya kalor yang dilepaskan air panas sama dengan banyaknya kalor yang diterima air dingin.
VII.            KESIMPULAN
bahwa banyaknya kalor yang dilepaskan air panas sama dengan banyaknya kalor yang diterima air dingin.